Kalau kamu tinggal di Jakarta atau punya keturunan Betawi, pasti nggak asing dengan suasana meriah pernikahan adatnya. Musik tanjidor, pakaian pengantin yang megah, dan prosesi adat yang penuh simbol jadi daya tarik tersendiri dari pernikahan adat Betawi.
Tapi, tahukah kamu kalau setiap tahap dalam upacara ini punya makna yang dalam, bukan sekadar tradisi saja?
Nah, biar kamu makin paham dengan adat pernikahan betawi ini, Mimin bakal bahas lengkap semua prosesi, makna, dan tata cara dari pernikahan adat Betawi, dari awal lamaran sampai resepsi.
Asal Usul dan Ciri Khas Pernikahan Adat Betawi
Pernikahan adat Betawi merupakan perpaduan budaya dari berbagai etnis, mulai dari Melayu, Arab, Tionghoa, hingga Sunda. Karena itulah pernikahan Suku Betawi punya ciri khas unik, yaitu warna-warna cerah, musik tradisional, serta pakaian pengantin yang kaya ornamen.
Pengantin laki-laki biasanya mengenakan baju sadariah dengan sarung batik dan peci hitam, sementara pengantin perempuan tampil anggun dengan kebaya encim dan selendang warna cerah. Untuk versi lengkap adatnya, kostum bisa dibuat megah dengan hiasan kepala besar (makuta) dan riasan tebal khas Betawi.
Kalau kamu pernah lewat pesta pernikahan Betawi di Jakarta, kamu pasti dengar suara gambang kromong atau tanjidor yang semarak. Musik ini jadi simbol sukacita, tanda doa agar rumah tangga pengantin baru dipenuhi kebahagiaan.
1. Tahap Sebelum Pernikahan (Pra-Akad)
Dalam adat Betawi, perjalanan menuju pernikahan dimulai jauh sebelum hari akad. Ada beberapa prosesi penting yang harus dilalui, masing-masing punya makna mendalam dan simbol-simbol unik yang masih dijaga sampai sekarang.
Besejan atau Lamaran
Lamaran atau besejan dilakukan oleh keluarga pihak laki-laki untuk menyampaikan niat melamar calon mempelai wanita. Biasanya keluarga pria datang dengan membawa hantaran berupa sirih dare, roti buaya, buah, dan pakaian.
Simbol yang paling khas di tahap ini adalah roti buaya, sepasang roti besar berbentuk buaya jantan dan betina.
Buaya dipilih karena dikenal sebagai hewan yang setia pada pasangannya, jadi harapannya, pernikahan pun langgeng seperti “buaya Betawi” ini.
Ngedelengin atau Menengok
Setelah lamaran diterima, keluarga pria akan datang lagi untuk memastikan kesiapan calon pengantin wanita.
Biasanya sambil membawa buah tangan sederhana dan membicarakan tanggal pernikahan.
Siraman dan Cukuran
Siraman dilakukan satu hari sebelum akad nikah, sebagai simbol penyucian diri. Air yang dipakai biasanya campuran bunga tujuh rupa, dan orang yang menyiram adalah orang tua serta sesepuh keluarga.
Setelah siraman, dilakukan cukuran untuk calon pengantin laki-laki, bukan semata potong rambut, tapi melambangkan kedewasaan dan kesiapan menjadi suami.
2. Prosesi Akad Nikah dalam Adat Betawi
Akad nikah dalam adat Betawi umumnya dilaksanakan dengan suasana khidmat, namun tetap disertai sentuhan budaya. Penghulu memimpin prosesi akad, dihadiri oleh keluarga besar dari kedua belah pihak.
Sebelum akad dimulai, sering kali dilakukan palang pintu, ini yang paling terkenal dari adat Betawi!
Palang Pintu
Upacara palang pintu adalah pertunjukan khas Betawi yang menggabungkan silat dan pantun berbalas antara pihak pengantin pria dan keluarga pengantin wanita.
Tujuannya bukan sekadar hiburan, tapi menggambarkan perjuangan seorang pria untuk “menjemput” pasangannya dengan kehormatan.
Biasanya acara ini jadi pusat perhatian tamu karena seru dan penuh tawa. Ada pantun lucu, adu jurus silat, dan pesan moral tentang tanggung jawab dalam rumah tangga.
Ijab Kabul dan Doa Bersama
Setelah palang pintu, prosesi akad nikah dilakukan sesuai syariat Islam. Penghulu membimbing ijab kabul dan menandatangani dokumen pernikahan.
Setelah sah, doa bersama dipanjatkan agar pernikahan langgeng dan penuh berkah.
3. Setelah Akad: Adat dan Resepsi
Usai akad, acara belum selesai. Dalam pernikahan adat Betawi, masih ada beberapa tahap penting yang melengkapi keseluruhan prosesi:
Balas Pantun
Biasanya setelah akad, kedua keluarga saling berbalas pantun sebagai ungkapan suka cita.
Pantunnya lucu-lucu dan penuh makna, menandakan hubungan dua keluarga yang kini terikat dalam satu ikatan baru.
Pesta Rakyat
Pernikahan adat Betawi identik dengan suasana pesta besar. Musik tanjidor, ondel-ondel, dan hidangan tradisional seperti nasi kebuli, soto Betawi, dan kerak telor sering jadi menu utama.
Di sinilah keceriaan terasa, tamu, tetangga, dan kerabat berkumpul untuk merayakan hari bahagia.
Tips Menyelenggarakan Pernikahan Adat Betawi Modern
Kalau kamu ingin mengusung adat Betawi tapi tetap modern, ada beberapa cara biar acara terasa lebih efisien dan tetap berkesan:
- Gunakan jasa Wedding Organizer profesional.
WO yang berpengalaman tahu bagaimana menggabungkan tradisi dengan konsep kekinian, tanpa menghilangkan esensinya.
- Pilih venue yang mendukung konsep adat.
Kamu bisa pakai aula besar, rumah adat, atau taman terbuka yang bisa menampung dekorasi khas Betawi.
- Sertakan unsur tradisional di undangan digital.
Misalnya motif batik Betawi atau ilustrasi ondel-ondel yang lembut. Undangan digital sekarang bisa dikustom sesuai tema adat, dan praktis disebarkan lewat WhatsApp atau media sosial.
- Kolaborasikan busana tradisional dengan gaya modern.
Misalnya kebaya encim dengan potongan lebih ramping atau perpaduan warna pastel untuk sentuhan elegan.
- Tetap tampilkan elemen wajib seperti roti buaya dan palang pintu.
Ini elemen yang dicintai banyak tamu, selain tradisional, juga menghibur dan sarat makna.
Kalau semua unsur ini diatur dengan baik, acara kamu bisa tetap adat tapi tidak terasa kuno. Banyak pasangan muda sekarang yang sukses bikin konsep modern Betawi dan hasilnya luar biasa cantik.
Keunikan Adat Betawi Dibanding Adat Lain
Salah satu hal menarik dari adat Betawi adalah semangatnya yang inklusif dan penuh humor. Tidak semua adat punya elemen hiburan seperti pantun dan silat di palang pintu.
Tradisi ini menggambarkan karakter orang Betawi yang terbuka, hangat, dan senang menjalin persaudaraan.
Selain itu, pesta adat Betawi juga cenderung lebih ramai karena sifat masyarakatnya yang guyub. Semua orang bisa ikut merayakan, dari keluarga besar sampai tetangga sekitar. Itulah kenapa pernikahan adat Betawi selalu meninggalkan kesan hangat di hati para tamu.
Wujudkan Pernikahan Adat Betawi Bersama NikahImpian.com
Kalau kamu tertarik mengadakan pernikahan adat Betawi tanpa repot urusan teknis, Mimin saranin banget untuk bekerja sama dengan NikahImpian.com.
Tim kami punya pengalaman menangani konsep adat di berbagai daerah, termasuk Betawi, lengkap dengan dekorasi khas, tata busana tradisional, dan prosesi adat seperti palang pintu serta siraman. Semua bisa disesuaikan dengan keinginan dan anggaran kamu.
Kamu juga bisa dapat paket lengkap Wedding Organizer plus undangan digital yang elegan dan sesuai tema adat. Jadi, kamu nggak perlu pusing lagi soal desain atau penyebaran undangan. Cukup kirim link ke tamu, semua informasi acara bisa diakses dengan mudah.
Yuk! wujudkan pernikahan adat Betawi impianmu bersama kami.